Pasar Budaya UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) 2015




Pasar budaya UPI merupakan acara yang di selenggarakan di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia. Acara ini berlangsung dari tanggal 11 – 13 Mei 2015, dimulai pukul 07.30 – 17.00 WIB. Acara ini diadakan oleh Departemen MRL (Management Resort and Leisure), Departemen Sosiologi, dan Departemen Seni Rupa yang bekerja sama menjadi tim untuk mengadakan acara pasar budaya UPI. Adapun latar belakangnya yaitu dari departemen MRL sebagai mata kuliah sebagai EO (Event Organizer), dari departemen sosiologi sebagai entrepreter budaya, dan juga dari departemen seni rupa yang menampilkan hasil karyanya. Maka dengan latar belakang dari masing – masing departemen maka terwujudlah acara pasar budaya UPI 2015.
Dalam pelaksanaannya tiap peserta akan dikumpulkan di area tunggu, lalu setelah terkumpul akan dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok merah, kuning, hijau dan biru.  Lalu akan dipandu oleh seorang dari panitia yang akan memandu selama berada di pasar budaya upi 2015. Lalu dibawa ke ruang video terlebih dahulu untuk diberikan pengarahan serta diberikan penjelasan bahwa di setiap kios – kios yang ada di pasar budaya upi 2015 mengandung 9 nilai gotong royong pasar budaya UPI 2015 diantaranya nilai perdamaian, suka cita, disiplin, kerendahan hati, kasih sayang, kearifan, kepedulian, kesabaran, dan kesetiaan.
Saya sendiri mendapat jadwal berkunjung pada hari Rabu 13 Mei 2015 pukul 07.30 WIB  Saya tergabung dalam kelompok biru, setelah pengarahan di ruang video. Kelompok kami mengunjungi 2 kios yaitu kios jamu tradisional dan kios pakaian adat pepadun lampung. Di kios pertama ini diberikan informasi mengenai jamu tradisional, juga kami diberikan kesempatan untuk bertanya. Di kios kedua ini juga diberikan informasi mengenai sejarah dan filosofis pakaian adat pepadun lampung. Dari 30 kios tiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk mengujungi 2 kios.




Kios Jamu Tradisional

Kios Pakaian Adat Pepadun Lampung

Setelah selesai mendatangi acara pasar budaya upi 2015 ini saya merasa begitu kayanya budaya yang ada di Indonesia ini. Serta dengan diadakannya acara ini semakin membuka wawasan yang akan wawasan nusantara yang ada di Indonesia. Serta kita sebagai generasi penerus sangatlah perlu untuk mengetahui budaya – budaya yang ada di Indonesia yang seharusnya melestarikannya suapaya tidak punah dan dapat tetap dikenal di era yang sudah modern ini. (Annisa Dyah Puspitasari, 1403955)





Comments

Popular Posts